Sesak Napas karena Jantung, Paru, atau Lambung? Ini bedanya!

Sesak Napas karena Jantung, Paru, atau Lambung? Ini bedanya!

Sesak Napas karena Jantung – Sesak napas merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan bernapas, dan seringkali diidentikkan dengan masalah paru-paru. Namun, ternyata bukan hanya gangguan pada paru-paru yang dapat menyebabkan sesak napas. Masalah jantung dan lambung juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami kondisi ini.

Lalu, apa bedanya sesak napas akibat jantung, paru, dan lambung? Mengetahui perbedaannya penting agar penanganannya tepat dan sesuai dengan kondisi yang mendasari.

Gejala Khas Sesak Napas Akibat Jantung, Paru, dan Lambung Menurut Ahli

Menurut praktisi kesehatan dokter Ngabila Salama, sesak napas memiliki gejala khas tergantung pada penyebabnya, apakah berasal dari penyakit jantung, paru-paru, atau lambung. Mengetahui gejala spesifik dari masing-masing kondisi ini sangat penting untuk menentukan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Perbedaan Sesak Napas akibat Sakit Jantung dan Paru

Menurut dokter Ngabila Salama, sesak napas akibat sakit jantung biasanya disertai dengan nyeri dada di sebelah kiri yang menjalar ke punggung atau lengan. Nyeri ini sering muncul setelah aktivitas fisik berat, stres, atau kelelahan. Selain itu, konsumsi makanan tinggi kolesterol, gula, garam, dan lemak juga bisa memicu gejala ini.

Sedangkan sesak napas akibat sakit paru biasanya tidak disertai dengan nyeri di lokasi tertentu. Gejalanya meliputi kesulitan bernapas, batuk, serta riwayat infeksi saluran pernapasan seperti pilek atau sakit tenggorokan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi paru akut, adanya cairan di selaput paru, atau penyakit kronis seperti TBC dan kanker paru.

Sesak Napas Akibat Masalah Lambung

Menurut dokter Ngabila Salama, sesak napas yang disebabkan oleh masalah lambung, seperti mag atau GERD, biasanya disertai nyeri di ulu hati bagian tengah atau perut kiri bawah. Gejala ini sering muncul setelah terlambat makan atau setelah mengonsumsi makanan asam seperti kopi, teh, makanan pedas, dan soda. Kondisi ini biasanya membaik setelah makan. Pada penderita GERD, gejala bisa terasa lebih buruk jika langsung berbaring setelah makan, ditandai dengan rasa panas di kerongkongan atau mulut yang terasa pahit akibat naiknya asam lambung.

Persamaan Gejala Sesak Napas

Ngabila juga menjelaskan bahwa ada persamaan gejala antara sesak napas akibat masalah jantung, paru, dan lambung, seperti jantung berdebar-debar, keringat dingin, mual, muntah, nafsu makan menurun, dan tubuh terasa lemas. Jika gejala tidak membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *