Jangan Pernah Simpan Cokelat – Agar tidak meleleh, banyak orang memilih untuk menyimpan cokelat di dalam kulkas. Namun, ternyata kebiasaan ini justru tidak disarankan. Meskipun sepertinya cara ini akan menjaga cokelat tetap dalam kondisi padat, suhu yang rendah dan kelembaban dalam kulkas dapat berdampak negatif pada rasa dan tekstur cokelat.
Jika disimpan di dalam kulkas, cokelat dapat mengalami perubahan warna, yang dikenal sebagai “blooming”, akibat pengendapan lemak atau gula pada permukaan cokelat. Selain itu, cokelat yang disimpan dalam suhu dingin cenderung menjadi keras dan kehilangan cita rasa lembutnya, yang seharusnya bisa dirasakan ketika mencair di mulut.
Mengapa Tidak Boleh Menyimpan Cokelat di dalam Kulkas?
Cokelat merupakan salah satu makanan favorit banyak orang. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut sering kali menjadikannya camilan ideal di tengah rasa lapar. Namun, saat menyimpan cokelat, muncul pertanyaan penting: Mengapa kita tidak boleh menyimpan cokelat di dalam kulkas?
Banyak yang berpikir bahwa menyimpan cokelat di kulkas akan membantu mempertahankan bentuk dan menghindari meleleh, terutama saat cuaca panas. Namun, ternyata langkah ini justru tidak baik untuk kualitas cokelat itu sendiri. Ada beberapa alasan mengapa kulkas bukan tempat ideal untuk menyimpan cokelat, karena hal ini dapat merusak tekstur, rasa, dan bahkan penampilannya.
Cokelat dan Tantangan Menyimpannya di Iklim Tropis
Salah satu masalah utama dalam menyimpan cokelat adalah kecenderungannya untuk mudah meleleh saat disimpan pada suhu ruang, terutama di daerah dengan iklim tropis dan panas seperti di Indonesia. Kondisi suhu yang tinggi membuat cokelat lebih cepat meleleh, dan hal ini tentunya bisa mengurangi kenikmatan saat memakannya.
Karena itu, banyak orang menganggap menyimpan cokelat di dalam kulkas sebagai solusi untuk mempertahankan tekstur agar tidak rusak. Namun, solusi ini ternyata tidak sepenuhnya tepat, karena ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi pada cokelat saat disimpan di tempat dengan suhu yang sangat rendah dan lembap, seperti di dalam kulkas.
Mengapa Tidak Disarankan Menyimpan Cokelat di Kulkas?
Meskipun banyak yang menyimpan cokelat di dalam kulkas untuk mencegahnya meleleh, sebenarnya ini tidak disarankan.
Jerome Penafort, pendiri Mr Bucket Chocolaterie Singapura, menjelaskan, “Sebisa mungkin, hindari menyimpannya di kulkas atau freezer karena bisa menjadi terlalu dingin. Ini memengaruhi rasa, kilau, dan tekstur cokelat,” ujar Jerome, mengutip Channel News Asia.
Menurut Jerome, cokelat paling enak dinikmati pada suhu ruang antara 22-25 derajat Celcius. Pada suhu tersebut, cokelat akan mudah meleleh di lidah, memberikan kenikmatan penuh dari rasa, tekstur, dan nuansa kompleks yang dimiliki cokelat.
Dengan menyimpan cokelat pada suhu ruang yang ideal, Anda bisa memastikan bahwa kualitas rasa tetap terjaga, dan setiap gigitan cokelat akan memberikan pengalaman yang nikmat seperti yang diharapkan.
Bagaimana Cara Terbaik Menyimpan Cokelat?
Meskipun menyimpan cokelat dalam suhu ruang adalah cara terbaik, membiarkan cokelat pada suhu ruang dalam waktu terlalu lama juga bisa menjadi masalah. Jerome Penafort mengingatkan bahwa kondisi seperti ini dapat membuat cokelat meleleh cepat, terjadi pengembungan, hingga akhirnya memengaruhi kualitas cokelat itu sendiri.
Mengutip Your Tango, cara menjaga kesegaran cokelat juga tergantung pada jenisnya. Misalnya, cokelat susu umumnya dapat bertahan hingga satu tahun, sementara dark chocolate memiliki masa simpan hingga dua tahun. Suhu ideal untuk menjaga kesegaran cokelat adalah berkisar di antara 18-21 derajat Celcius.
Untuk kondisi suhu ruang di daerah tropis, menyalakan air conditioner (AC) bisa memberikan manfaat lebih baik dalam menjaga cokelat tetap segar, daripada harus menyimpannya di dalam kulkas.
Namun, jika Anda benar-benar harus menyimpan cokelat di kulkas, pastikan untuk menutupnya dengan rapat. Hal ini penting untuk mencegah pengembunan yang dapat merusak kualitas rasa cokelat. Kondensasi yang terjadi pada cokelat juga dapat menyebabkan sugar bloom, yang ditandai dengan bercak kasar dan kusam pada permukaan cokelat, sehingga mengurangi kenikmatannya.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.